Lima Ranting Sepakat, Wawan PP Lanjutkan Kepemimpinan Pemuda Pancasila Semampir

Surabaya, Cakrawalajatim.news — Junaidi Hermawan yang akrab disapa Wawan PP kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Semampir, Surabaya, untuk masa bhakti 2025–2028. Pemilihan ini berlangsung dalam Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) PAC Pemuda Pancasila Semampir yang digelar di Resto Kana, Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Semampir.

Acara RPP dihadiri para anggota, simpatisan, kader, pengurus ranting, serta utusan peserta dari MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya. Sidang rapat pemilihan ketua dipimpin oleh Samsurin, Kabid Organisasi dan Keanggotaan (OK) MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya. Dalam sidang tersebut, peserta rapat secara aklamasi menetapkan Wawan sebagai Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Semampir untuk periode kepengurusan selanjutnya.

Lima ranting sepakat kepemimpinan Wawan selama ini layak dilanjutkan,” ujar Agus, Ketua Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Ujung, yang mewakili dukungan penuh dari seluruh ranting.

Dalam sambutannya, Wawan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat organisasi. “Pemuda Pancasila Kecamatan Semampir sudah hampir 45 tahun eksis. Pembenahan struktur organisasi terus kami lakukan agar seluruh anggota semakin paham manfaat berorganisasi,” tegasnya.

Sementara itu, Samsurin menambahkan bahwa Semampir, khususnya kawasan Sawah Pulo Kelurahan Ujung, merupakan salah satu basis kuat Pemuda Pancasila di Surabaya. “Sudah saatnya Pemuda Pancasila Semampir kembali berperan aktif dalam menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan di wilayahnya,” ujarnya.

Dengan terpilihnya kembali Wawan, diharapkan PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Semampir semakin solid dan mampu menjalankan peran pentingnya di tengah masyarakat.

Penulis, Ibad / Editor, Redaksi

Pengukuhan Pelajar Duta Kamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Didukung Sponsor VVIP Air Mineral Labini

Surabaya, Cakrawalajatim.news – Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar acara pengukuhan Pelajar Duta Kamtibmas sebagai wujud komitmen dalam membina generasi muda yang sadar hukum, disiplin, serta berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Acara tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai sekolah di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Menariknya, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari sponsor VVIP Air Mineral Labini yang turut hadir memberikan kontribusi nyata dalam mendukung generasi muda penerus bangsa. Kehadiran Labini sebagai sponsor VVIP menjadi bentuk kepedulian perusahaan terhadap program positif kepolisian yang mengedepankan pendidikan karakter bagi para pelajar.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat melalui AKP M. Zainuddin Kasat Binmas Polres pelabuhan Tanjung Perak dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran pelajar sangat penting dalam menjaga kamtibmas, terlebih di era digital saat ini yang penuh tantangan.

“Kami berharap Duta Kamtibmas ini menjadi pionir bagi pelajar lainnya untuk menularkan semangat disiplin, menjauhi kenakalan remaja, serta berkontribusi positif di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Marketing Air Mineral Labini Trio Ari Wibowo menyatakan bangga dapat turut serta dalam mendukung acara ini.

“Kami percaya generasi muda adalah aset bangsa. Dengan mendukung program Duta Kamtibmas, Labini ingin hadir bukan hanya sebagai produk, tetapi juga mitra dalam membangun karakter bangsa,” ungkapnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor VVIP Air Mineral Labini, pengukuhan Pelajar Duta Kamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak diharapkan mampu melahirkan pelajar-pelajar teladan yang siap menjadi agen perubahan di lingkungannya.

Penulis, Ibad / Editor, Redaksi

Bareskrim Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Keracunan MBG di Sejumlah Daerah

Jakarta, Cakrawalajatim.news – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri turun tangan mengasistensi penyelidikan kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang terjadi di beberapa daerah. Penyelidikan utama ditangani Polda jajaran masing-masing wilayah.

“Untuk MBG yang keracunan itu ditangani Polda masing-masing. Polda, Polres masing-masing. Kita melakukan asistensi proses penanganannya, supaya kita bisa dapatkan fakta untuk keamanan pangan,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Helfi menjelaskan, salah satu fokus pendalaman adalah proses pengamanan makanan mulai dari hulu hingga hilir. “Nanti dari hasil pengecekan dan asistensi tentu muaranya memberikan rekomendasi kepada pemerintah, terutama kepada penyelenggara MBG,” ujarnya yang juga menjabat Kepala Satgas Pangan Polri.

Investigasi Keracunan

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta aparat penegak hukum (APH) untuk turun langsung menginvestigasi kasus dugaan keracunan program MBG. Ia menilai langkah ini penting agar kasus bisa diusut tuntas.

“Kita juga meminta kepada APH untuk juga ikut melakukan investigasi lapangan untuk kemudian membedakan mana yang benar-benar keracunan, kelalaian, mana yang kemudian ada hal-hal yang mungkin ya, sengaja begitu kan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan keracunan dalam program MBG. Tim ini bertugas memberikan second opinion agar publik memperoleh penjelasan kredibel.

“Kami membentuk tim khusus agar masyarakat mendapat penjelasan awal yang kredibel tanpa mengganggu otoritas BPOM. Diharapkan isu-isu tidak berdasar bisa ditekan dan arah penanganan di lapangan menjadi jelas,” ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana.

Editor, Redaksi

Kapolda Jatim Resmikan Dapur SPPG di Gresik, Dukung Pemenuhan Gizi 3.452 Siswa

SURABAYA, Cakrawalajatim.news – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., bersama Pejabat Utama Polda Jatim, meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (25/9/2025).

Peresmian ini digagas oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Gresik sebagai upaya nyata mendukung pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak.

Bangunan dapur SPPG berdiri di atas lahan pinjam pakai milik Pemerintah Desa Yosowilangun, dengan luas lahan 13.549 meter persegi dan luas bangunan 426,5 meter persegi.

Proses pembangunan telah rampung 100 persen, dengan penataan ruangan yang sesuai standar Polri serta asistensi teknis dari Tim Rolog Polda Jatim.

Dalam laporan pelaksanaan, tercatat anggaran operasional sebesar Rp452,7 juta telah dicairkan pada 25 Agustus 2025 setelah melalui tahapan verifikasi administrasi dan survei lapangan.

Tim inti yang akan mengelola dapur ini terdiri dari Kepala SPPG Iones Ariadi Kamandanu, S.Pd., PIC SLB Mila Andiyani, Ahli Gizi Armyati Permana, S.Gz., Akuntan Amry Ulinnuha, S.Ak., serta 47 relawan.

Target penerima manfaat program ini mencapai 3.452 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di kawasan Yosowilangun dan Randuagung. Rinciannya meliputi 400 siswa TK/PAUD, 1.800 siswa SD/MI, 725 siswa SMP, dan 527 siswa SMA.

Kapolda Jatim melalui Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa keberadaan dapur gizi ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap tumbuh kembang generasi bangsa.

“Polri hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga berkomitmen dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dapur gizi ini adalah langkah nyata dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak,” ujar Kombes Abast.

Sementara itu Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu menambahkan, program dapur SPPG ini diharapkan bisa berjalan berkesinambungan dengan dukungan lintas sektor.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan asupan gizi seimbang demi masa depan yang lebih baik,” kata AKBP Rovan.

Kedepan, rencana pembangunan tahap II juga telah disiapkan, antara lain pengembangan dapur SPPG di Manyar Rejo, Bedilan, dan Randuagung dengan memanfaatkan aset pinjam pakai dari pemerintah desa maupun tanah milik Polri.

Masyarakat menyambut baik peresmian dapur SPPG ini.

Dukungan juga datang dari jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat, di antaranya Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Ketua MUI Gresik KH. Ainur Rofiq Toyyib, Ketua PCNU Gresik Drs. KH. Mulyadi dan berbagai organisasi keagamaan seperti LDII, FORMAGAM, PGIS, BAMAG, PHDI, Muhammadiyah, dan FKUB.

Kehadiran berbagai elemen itu menunjukkan dukungan luas terhadap program dapur gizi Polres Gresik yang diharapkan mampu menjadi model kolaborasi kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mereka juga menilai inisiatif Polri dan Bhayangkari tersebut sebagai bukti kepedulian nyata terhadap kesehatan anak-anak di Gresik.

Penulis, Suhaili / Editor, Redaksi

Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp204 Miliar, 9 Tersangka Diamankan

Jakarta, Cakrawalajatim.news – 25 September 2025 – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan sindikat pembobolan rekening bank dormant dengan total kerugian mencapai Rp204 miliar. Pengungkapan ini merupakan hasil kerja tim Subdit 2 Perbankan yang diawali dari laporan polisi pada 2 Juli 2025 dan penyelidikan intensif sejak awal Juli.

Sindikat ini diketahui menyamar sebagai Satgas Perampasan Aset dan berhasil menyusup ke dalam sistem perbankan melalui kerja sama dengan oknum internal bank. Mereka menyasar rekening-rekening dormant—rekening yang tidak aktif—untuk kemudian memindahkan dana secara ilegal ke sejumlah rekening penampungan.

Dalam konferensi pers, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga yang solid.

“Kunci keberhasilan pengungkapan tindak pidana ini adalah respon cepat, analisis mendalam, kecermatan, dan kerja keras penyidik Subdit 2 Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri, yang didukung oleh koordinasi intensif dan berkesinambungan dengan PPATK,” ujar Brigjen Helfi Assegaf di Bareskrim Polri, Kamis (25/9).

Menurut Brigjen Helfi, eksekusi pembobolan dilakukan pada hari Jumat pukul 18.00 WIB, di luar jam operasional, untuk menghindari sistem deteksi internal bank. Salah satu eksekutor, yang merupakan mantan teller bank, diberikan User ID Core Banking System oleh Kepala Cabang Pembantu. Dari situ, dana Rp204 miliar berhasil dipindahkan tanpa sepengetahuan nasabah.

Dana tersebut kemudian disebar ke 5 rekening penampungan, sebelum akhirnya terdeteksi oleh pihak bank yang segera melaporkan ke Bareskrim.

Polri menetapkan 9 orang tersangka, terdiri dari tiga kelompok:

1. Oknum Karyawan Bank:
– AP (Kepala Cabang Pembantu)
– GRH (Consumer Relation Manager)

2. Pelaku Pembobolan:
– C alias K (Mastermind, mengaku sebagai Satgas)
– DR (Konsultan hukum)
– NAT (Eks pegawai bank, eksekutor transaksi ilegal)
– R (Mediator)
– TT (Fasilitator keuangan ilegal)

3. Pelaku Pencucian Uang:
– DH (Pembuka blokir rekening)
– IS (Pemilik rekening penampungan)

Dua tersangka, yakni C alias K dan DH, juga diduga terlibat dalam kasus penculikan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, yang saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Selain memulihkan seluruh dana senilai Rp204 miliar, penyidik juga mengamankan:

* 22 unit ponsel
* 1 hard disk eksternal
* 2 DVR CCTV
* 1 mini PC
* 1 laptop Asus ROG

Para tersangka dijerat dengan sejumlah pasal dari empat undang-undang berbeda, antara lain:

* UU Perbankan: Maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp200 miliar
* UU ITE: Maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp600 juta
* UU Transfer Dana: Maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp20 miliar
* UU TPPU: Maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp10 miliar

Brigjen Helfi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi penyalahgunaan rekening dormant.

“Kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa memantau aktivitas rekening secara rutin, memperbarui data diri, dan mengaktifkan notifikasi transaksi. Hal ini penting agar tidak menjadi sasaran sindikat pembobol bank,” tegasnya.

Polri saat ini masih mengembangkan kasus ini untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan sindikat tersebut.

Penulis, Ibad / Editor, Redaksi

Tindakan Humanis Polantas Pengawal Gubernur Jatim Tolong Ibu Akan Melahirkan di Jalan

SURABAYA, Cakrawalajatim.news – Ucapan terima kasih disampaikan oleh Sinta Bela Aizah (28), warga Jalan Kedondong Kidul, Surabaya, kepada anggota Patwal Ditlantas Polda Jatim.

Pasalnya, saat kondisi darurat anggota Patwal tersebut memberikan bantuan untuk mengantarkan dirinya bersama bayi yang baru dilahirkan, Rabu 24 September 2025.

Momen dramatis dirasakan Sinta, di saat usia kandungannya masih 7 bulan, tiba-tiba ia melahirkan di halaman Alfamart Jalan Kutai, Selasa 23 September 2025 sore.

Menurut Sinta, peristiwa itu berawal saat ia bersama suaminya akan membuat surat rujukan ke dokter di daerah Babadan.

“Saat itu kami berhenti di Alfamart untuk membeli makanan,” ujarnya.

Tidak disangka, Sinta mengalami kontraksi yang menyebabkan kelahiran anaknya. Kepanikanpun dirasakan Sinta dan suami.

“Niatnya hanya membeli makanan untuk anak, seharusnya belum waktunya melahirkan soalnya masih umur 7 bulan,” ujar Sinta.

Saat menunggu kedatangan ambulans, kebetulan ada rombongan Patwal Ditlantas Polda Jatim yang mengawal Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melintas di Jalan Kutai.

Melihat kejadian itu, mobil patroli dan pengawalan (Patwal) Ditlantas Polda Jatim langsung berhenti dan mendatangi kerumunan warga.

Saat itu juga Patwal Ditlantas Polda Jatim bergegas memberikan pertolongan dengan membawa Sinta ke Rumah Sakit Mayapada, dan meninggalkan rombongan Gubernur Khofiafah.

“Pak polisi tiba-tiba berhenti dan menawarkan bantuan, saya dipindahkan ke dalam mobil Polisi dan diantar ke rumah sakit,”kenang Sinta.

Berkat bantuan Polisi, Sinta dan anaknya segera mendapat perawatan di Rumah Sakit Mayapada.

Saat ditemui di kediamannya, Sinta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polisi yang memberikan pertolongan dengan memberinya tumpangan ke rumah sakit.

“Saya berterimakasih kepada pak Polisi kemarin karena membawa saya ke rumah sakit,” tutupnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan adanya video viral Patwal Ditlantas Polda Jatim yang meninggalkan rombongan Gubernur Khofifah demi memberikan bantuan seorang ibu yang melahirkan di pinggir jalan.

“Kejadian Selasa (23/9) sore di Jalan Kutai Surabaya depan salah satu minimarket. Ada ibu-ibu yang melahirkan di pinggir jalan,” ujar Kombes Pol Abast.

Anggota Patwal Ditlantas Polda Jatim tersebut adalah Aiptu Syaiful Anshori dan Bripda Bintang Mahesa yang saat itu sedang melaksanakan tugas pengawalan kunjungan kerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

“Anggota Patwal sempat meminta izin ibu Gubernur Khofifah,dan diizinkan,” pungkas Kombes Abast.

Penulis, Ibad / Editor, Redaksi

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.