Jalin Keakraban, Samsat Surabaya Utara Undang Pedagang dan Wajib Pajak Sarapan Bersama

SURABAYA, Cakrawalajatim.news – Suasana berbeda tampak di halaman Kantor Bersama (KB) Samsat Surabaya Utara, Jumat (31/10) pagi. Di bawah arahan AKP Suryono, kegiatan Jum’at Berkah digelar penuh keakraban bersama para pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di depan kantor.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ipda Rike, Iptu Edi, Iptu Eko, serta Adpel Fajar dari Dispenda Jawa Timur. Mereka bersama-sama mengundang para penjual bakso, soto ayam, dan gorengan untuk menikmati sarapan bersama para wajib pajak (WP) dan petugas Samsat.

Suasana hangat terasa ketika seluruh peserta duduk lesehan, berbagi makanan, dan bercengkerama. Momen kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin Gus Nur, dengan harapan keselamatan, kelancaran tugas, dan keberkahan rezeki bagi semua.

“Ini bentuk kebersamaan dan rasa syukur kami. Samsat bukan hanya tempat pelayanan, tapi juga wadah silaturahmi antara petugas dan masyarakat,” ujar AKP Suryono di sela kegiatan.

Acara berjalan khidmat dan penuh makna. Para pedagang mengaku terharu karena baru kali ini mereka diajak makan dan berdoa bersama petugas kepolisian dan pegawai Dispenda.

Tak hanya mempererat hubungan antar-stakeholder, kegiatan Jum’at Berkah juga menjadi refleksi semangat pelayanan prima, humanis, dan penuh sopan santun yang diusung jajaran Ditlantas Polda Jatim.

Momen kebersamaan itu turut diliput awak media, salah satunya Musthofa, yang hadir langsung meliput di lokasi.

Dengan kegiatan rutin seperti ini, KB Samsat Surabaya Utara kian mempertegas komitmennya untuk menjadi lembaga pelayanan publik yang dekat dengan rakyat dan mengedepankan nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan.

 

Penulis, Ibad / Editor, Redaksi

Pelaku Curanmor di Gubeng Nyaris Dibakar Massa, Diselamatkan Polisi dan Dilarikan ke RS Bhayangkara

Surabaya, Cakrawalajatim.news  — Aksi main hakim sendiri nyaris menelan korban jiwa di wilayah hukum Polsek Gubeng. Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Riki Christianto bin Rouf (26), warga Jl. Pulosari V, Wonokromo, Surabaya, nyaris tewas dibakar massa setelah tertangkap mencuri sepeda motor milik warga.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di Jl. Jojoran III No. 40, Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Korban diketahui bernama Dian Rike Purbamasari (37), seorang karyawan swasta yang tinggal di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pelaku masuk ke pekarangan rumah korban dan berusaha membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna biru hitam, nopol L-3522-ACG, dengan menggunakan kunci T. Saat motor berhasil dinyalakan, korban yang menyadari hal tersebut langsung berteriak “maling!” hingga mengundang perhatian warga sekitar.

Warga yang berdatangan kemudian berhasil menangkap pelaku dan sempat memukulinya. Situasi semakin memanas ketika sebagian massa menyiramkan bensin ke tubuh pelaku dan mencoba membakarnya. Beruntung, petugas dari Polsek Gubeng bersama anggota Koramil setempat segera datang ke lokasi dan menyelamatkan pelaku dari amukan massa.

Pelaku yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk mendapatkan perawatan medis serta dilakukan visum et repertum.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Ipda Duwi Santoso, SH, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar, telah terjadi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polsek Gubeng. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara,” ujar Ipda Duwi.

Sementara itu, Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto, S.Sos., melalui Kanit Reskrim menambahkan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa:

1 unit sepeda motor Honda Beat warna biru hitam nopol L-3522-ACG milik korban, 1 buah kunci T, 1 buah anak kunci, dan 1 buah kunci duplikat palsu.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum.

 

Penulis, Ibad / Editor, Redaksi

Humanis dan Responsif, Samsat Surabaya Utara Jadi Contoh Pelayanan Publik yang Patut Ditiru

SURABAYA, Cakrawalajatim.news  – Di tengah suasana pagi yang hangat, jajaran Samsat Surabaya Utara terus menggencarkan kegiatan “Polantas Menyapa”, sesuai dengan arahan Dirlantas Polda Jawa Timur. Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian petugas dalam memberikan pelayanan yang humanis dan responsif kepada masyarakat.

Dalam kegiatan kali ini, petugas Samsat Surabaya Utara mendapati seorang warga lanjut usia yang tampak kebingungan saat hendak mengurus mutasi kendaraan keluar daerah. Dengan sigap, anggota Samsat segera menghampiri dan membantu proses administrasi agar berjalan lancar.

Paur Samsat Surabaya Utara melalui anggotanya, Iptu Eko, Gandhi, dan David, menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat wajib pajak.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat dapat mengurus administrasi kendaraan dengan cepat, mudah, dan nyaman,” tegasnya.

Lebih lanjut, pihak Samsat berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan yang telah disediakan dengan baik, demi terwujudnya sistem administrasi kendaraan bermotor yang tertib, aman, dan transparan.

“Kami ingin memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur, sekaligus memberikan rasa aman dan kepastian bagi wajib pajak,” pungkasnya.

 

Penulis, Ibad / Editor, Redaksi

BRAVO” AKP Tri Arda Meidiansyah, S.TR.K, Sik : Dengan Program Coaching clinic SIM, Pemohon Terbimbing dan Lolos Saat Uji Praktek

SURABAYA, Cakrawalajatim.news – Program Coaching clinic SIM merupakan program Pelatihan yang dibuat oleh Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM) kepolisian untuk membantu calon pemohon SIM agar lebih siap menghadapi ujian praktik dan teori pembuatan SIM.

Program ini memberikan bimbingan langsung, kisi-kisi soal, dan simulasi untuk meningkatkan kemampuan peserta, sehingga diharapkan mereka dapat lulus ujian dengan lebih percaya diri.

Menurut keterangan Kanit Regidet Satpas SIM Colombo – Polrestabes Surabaya yakni AKP Tri Arda Meidiansyah, S.TR.K, Sik, dan di dampingi Kasubnit Iptu Hariyo serta Ipda Dani mengatakan, Sabtu (25/10/2025) mengatakan, tujuan program Coaching clinic SIM ini agar pemohon mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemohon SIM.

“Serta mempersiapkan peserta untuk menghadapi ujian teori dan praktik SIM, dan meningkatkan tingkat kelulusan ujian SIM.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas,” Ucap Tri Arda Meidiansyah.

Masih kata Kanit Regidet Satpas SIM Colombo, manfaat program Coaching clinic SIM bagi pemohon, bisa memberikan gambaran yang jelas tentang ujian SIM, dan Peserta mendapatkan panduan dan tips dari petugas kepolisian.

“Memberikan bimbingan dan pelatihan secara langsung sebelum ujian sebenarnya dan Membantu pemohon yang sebelumnya gagal ujian praktik,” ujarnya.

Perlu untuk diketahui, masih lanjut kata AKP Tri Arda Meidiansyah, S.TR.K, Sik, program Coaching clinic SIM yang di adakan oleh Satpas Colombo ini khusus bagi pemohon yang gagal saat menjalakan uji praktek.

“Program ini diadakan khusus hari Sabtu pukul 15.00 hingga 17.00 WIB (sore), dan Peserta akan didampingi oleh petugas TIM petugas polisi Kelopok Kerja Uji Praktek (pokja praktek) yang memberikan penjelasan teknis, latihan, dan simulasi ujian,” tutup Kanit Regidet Satpas SIM Colombo.

 

Penulis, Ibad / Editor, Redaksi

Inovasi Layanan Publik: “Polantas Menyapa” Disambut Antusias oleh Wajib Pajak Samsat Surabaya Utar

SURABAYA, Cakrawalajatim.news – Samsat Surabaya Utara terus berinovasi melalui program “Polantas Menyapa” sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempererat hubungan dengan masyarakat wajib pajak.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kehadiran petugas yang sigap dan ramah dinilai sangat membantu para wajib pajak dalam proses administrasi kendaraan bermotor, mulai dari perpanjangan pajak tahunan, pajak lima tahunan, hingga proses mutasi kendaraan.

Salah satu wajib pajak yang enggan disebut namanya mengungkapkan rasa puasnya terhadap pelayanan di Samsat Surabaya Utara.

“Saya sangat bangga dengan pelayanan di Samsat Utara. Petugasnya ramah dan membantu saya hingga proses selesai. Saat mengurus pajak lima tahunan, prosesnya cepat sekali,” ujarnya.

Sementara itu, Paur Samsat Surabaya Utara menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang profesional, cepat, dan humanis.

“Kami berharap seluruh anggota selalu aktif menyapa dan membantu masyarakat yang mungkin belum memahami prosedur atau kelengkapan berkas. Sapaan kecil bisa memberikan kenyamanan besar bagi wajib pajak,” tuturnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk bertanya langsung kepada petugas jika menemui kesulitan selama proses pengurusan administrasi.

“Apabila masyarakat kurang paham terkait pengurusan dokumen, silakan langsung tanyakan kepada petugas kami yang berjaga di depan,” pungkasnya.

Dengan inovasi “Polantas Menyapa” ini, Samsat Surabaya Utara berkomitmen menjadi lembaga pelayanan publik yang responsif, dekat dengan masyarakat, dan terus berbenah menuju pelayanan prima.

 

Penulis, Ibad / Editor, Redaksi

Pelaku Curanmor Bermodus Pedagang Pentol Ditangkap Polsek Rungkut, Sudah 19 Kali Beraksi

Surabaya, Cakrawalajatim.news – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya kembali diungkap oleh jajaran Polsek Rungkut. Seorang pria berinisial HSA (55) yang berprofesi sebagai pedagang pentol keliling, ditangkap setelah diketahui telah mencuri 19 unit sepeda motor di berbagai lokasi.

Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, menjelaskan bahwa pelaku menjalankan aksinya seorang diri dengan menyasar kendaraan yang terparkir tanpa pengawasan ketat.

“Pelaku sudah beraksi di 19 lokasi berbeda, termasuk di wilayah Rungkut. Saat kami amankan di rumahnya, ditemukan tiga unit sepeda motor hasil curian,” terang AKP Agus, Sabtu (25/10/2025).

Modus pelaku terbilang unik. Sambil berjualan pentol keliling, HSA mengamati lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi sasaran, mulai dari warung kopi, area bazar, hingga tempat umum lainnya. Ketika menemukan motor yang ditinggalkan pemiliknya, ia langsung beraksi.

“Pelaku cenderung menyasar motor-motor lawas, karena bisa dinyalakan tanpa harus membobol dengan kunci T,” tambah Agus.

Selain HSA, polisi juga mengamankan sepasang kekasih yang diduga ikut terlibat dalam penjualan hasil curian tersebut. Dari tangan mereka, polisi menyita uang tunai sekitar Rp1 juta hasil transaksi motor curian.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku menjual motor curian untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Buat kebutuhan, hasil jualan pentol kurang,” ujar Syamsul, ketika dimintai keterangan oleh petugas.

Kapolsek Rungkut menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga kendaraannya.

“Kami mengimbau warga untuk selalu menggunakan kunci ganda dan parkir di tempat aman. Kami juga berkomitmen memberantas tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat,” tegas AKP Agus.

Dengan penangkapan ini, Polsek Rungkut kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga Surabaya.

 

Penulis, Ibad / Editor, Redaksi

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.